Senin, 24 Desember 2012

Ciri-ciri baterai cmos/bios habis



Semua perangkat elektonik untuk dapat menyala pasti membutuhkan listrik begitu juga komputer. Komputer memiliki banyak perangkat yang membutuhkan listrik, yaitu salah satunya CIP BIOS (Basic Input Output System). Cip ini pada umumnya tertancap / menempel pada Mother Board (Main Board) yang biasa di beri stiker hologram diatasnya.
BIOS ini berisi settingan semua perangkat kesar komputer. Sehingga fungsi BIOS sangatlah penting untuk menentukan kinerja komputer. Untuk itu maka settingan BIOS jangan lah sampai berubah-ubah jika menginginkan kinerja komputer tetap stabil (anda bisa merubah settingan BIOS jika anda sudah mengerti. Kesalahan penyetingan BIOS juga bisa menyebabkan komputer anda tidak bisa menyala).
Sekarang bagai mana jika tiba-tiba komputer sudah lama tidak menyala dan ketika dinyalahkan tiba-tiba settingan jam pada BIOS kok tidak sesuai dengan jam saat ini?
Nah disini penulis akan membeberkan apa saja yang akan terjadi jika Baterai BIOS sudah habis.
Jika baterai BIOS sudah habis akan terjadi hal-hal berikut :


  • Biasanya jika sebelum masuk loading windows akan muncul informasi setup ulang pada BIOS, dan anda harus menekan tombol yang ditentukan pada informasi tersebut untuk mensetup BIOS atau melanjutkan loading windows dengan konsisi BIOS masih dalam keadaan difault.
  • Jika BIOS sudah disetting dan anda mematikan komputer dan didiamkan selama beberapa menit (dengan konsidi kabel power tidak menancap pada listrik). Ketika dinyalahkan kembali komputernya settingan jam system berubah lagi seperti semula (default).
Jika ciri-ciri komputer anda sudah seperti diatas, maka dapat dipastikan Bahwa baterai BIOS komputer anda sudah habis. Silahkan beli yang baru dan segera ganti.
Catatan : Biasanya baterai BIOS bentuknya bulat dan typenya CR2032
Semoga membantu dan bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar