PASCAL adalah
bahasa tingkat tinggi (hight level language) yang orentasinya pada segala
tujuan. Bahasa PASCAL dirancang oleh Prof. Niklaus wirth dari Switzerland. Nama paskal diambil dari penghargaan Blaise Pascal seorang ahli matematika
dan filosofi terkenal abad 17 dari Perancis.
Struktur
program paskal :
1. Judul program
2. Blok program
v
Bagian deklarasi
Merupakan
pendefinisian variable-variabel yang di butuhkan oleh program utama.
Definisi:
1. Label
2. Konstanta
3. Tipe
4. Variable
5. Prosedur
6. Fungsi
v
Bagian pernyataan
Merupakan
blok program atau isi dari program yang mengandung pernyataan-pernyataan dan intruksi-intruksi
baris program yang dibuat
Contoh: begin
dan di akhiri end.
MEMBUAT PROGRAM
DENGAN BAHASA PASKAL
Contoh 1: (Mencari
luas persegi panjang)
Program
lat1;
Uses crt;
var
a,b:integer;
l:real;
Begin
Clrscr;
Write
(‘masukkan panjang =’);
Readln (a);
Write
(‘masukkan lebar’ =);
Readln (b);
L := a*b;
writeln (‘luas pesegi panjang = ‘,l:5:0):
readln;
end.
ALUR LOGIKA:
1. PROGRAM LAT1 ; Sebuah judul program boleh digunakan boleh tidak,
kalau ingin digunakan harus sesuai prosedur dengan menggunakan program
nama judul;.
2. Uses crt; Sebuah definisi program boleh di
tulis boleh tidak. Biasanya apabila ingin menggunakan menu window seperti clrscr;
harus menggunakan uses crt ;
3. Var Sebuah deklarasi variabel . dimana setiap
variable di berikan type datanya dan bentuk datanya dapat berubah ubah contoh :
a,b : integer; berarti nilai a sama b adalah bilangan bulat
4. Begin di akhiri dengan end. Merupakan blok program
yang mengandung pernyataan-pernyataan dan intruksi-intruksi baris program yang
di buat.
5. Clrscr; Untuk membersihkan layar dari program sebelumnya.
Setiap penggunaannya harus di definisi program tersebut dengan uses crt;.
6. Write(‘masukkan panjang =’); Adalah untuk menampilkan isi
program dimana cursor berikutnya akan berada di samping tulisan yang
dibuat. Contoh di atas diminta untuk mencetak masukkan panjang =_.
7. Readln( ); Untuk membaca suatu variable atau program.
8.
L := a*b; Adalah sebuah proses pemberian nilai
suatu variable. Dimana variable L adalah jumlah dari hasil kali variable a dan b.
9. Readln; Untuk melihat isi program setelah program di jalankan
OUTPUT PROGRAM
Nilai :
A=3
B=5
Contoh 2 : ( Menghitung luas lingkaran )
Program la2;
Uses crt;
Var a : integer; b : real;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘*
program menghitung luas segitiga * ’)
Writeln;
Write(‘masukkan
jari-jari lingkaran = ’);
Readln(a);
B :=
3.14*(a*a).
Writeln(‘luas
lingkaran adalah = ’,b:5:2);
Readln;
End.
ALUR LOGIKA:
1. PROGRAM LAT2; Sebuah judul program boleh digunakan boleh tidak,
kalau ingin digunakan harus sesuai prosedur dengan menggunakan program
nama judul.
2. Uses crt; Sebuah definisi program boleh
ditulis boleh tidak. Biasanya apabila ingin menggunakan menu window seperti clrscr;
harus menggunakan uses crt ;.
3. Var Sebuah deklarasi variabel. Dimana setiap
variable diberikan type datanya dan bentuk datanya dapat berubah ubah contoh :
a,b : integer; berarti nilai a sama b adalah bilangan bulat
4. Begin di akhiri dengan end. Merupakan blok program
yang mengandung pernyataan-pernyataan dan intruksi-intruksi baris program yang
di buat.
5. Clrscr; Untuk membersihkan layar dari program sebelumnya.
Setiap penggunaannya harus di definisi program tersebut dengan uses crt;.
6. Writeln (‘ *program menghitung
luas lingkaran*’); Adalah untuk
menampilkan isi program. Contoh di atas diminta untuk mencetak *program
menghitung luas lingkaran*.
7. Write (‘masukkan jari-jari lingkaran = ’); Adalah untuk menampilkan isi
program. Contoh di atas diminta untuk mencetak masukkan jari-jari lingkaran =.
8.
Readln(a ); Untuk membaca suatu variable atau
program.
9.
L:=3.14*(a*a); Adalah sebuah proses pemberian nilai suatu variable
pencarian nilai luas lingkaran. Dimana variable l adalah jumlah dari hasil kali
3.14*a*a.
10. Readln; Untuk melihat isi program setelah
program di jalankan (run).
Nilai a = 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar